BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Memenuhi tugas makalah Character Building yang
diberikan Bapak Wawan Ridwan. Dalam membahas bedah buku Personal Power.
1.2. RUMUSAN MASALAH
Mengetahui dan memahami apa yang di maksud dengan
Kekuatan Keyakinan dan fungsi sebagai manusia yang mempunyai keyakinan.
Mahasiswa dituntut mengerti mengapa di perlukannya suatu keyakinan dalam
kehidupan.
1.3. TUJUAN
·
Menjadikan Mahasiswa sebagai
Sumber Daya Manusia yang Berkeyakinan.
·
Memahami apa yang dimaksud
dengan Keyakinan Kepada Tuhan, Keyakinan Kepada Diri Sendiri , dan Keyakinan
Terhadap Orang Lain.
·
Memenuhi Tugas Makalah
Character Building dalam membahas Bedah Buku Personal Power dan Guna Memenuhi Persyaratan sebagai Nilai UAS.
1.4. MANFAAT
- Mahasiswa dapat menggunakan penjelasan ini dalam kehidupan sehari-harinya.
- Mahasiswa dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan keyakinan.
BAB II
TEORI
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. KEKUATAN KEYAKINAN
Keyakinan adalah kekuatan dibalik semua pencapaian. Ia
adalah jaminan yang meyakinkan bahwa apa yang kita percayai akan terjadi.
Keyakinan adalah kepercayaan yang telah matang hingga pada titik dimana kita
berani mengambil tindakan. Kepercayaan membuat anda merasa mampu mencapai
impian anda, dan keyakinan membuat anda mencapainya.
Kepercayaan berkaitan dengan apa yang mungkin,
sedangkan keyakinan berkenaan dengan yang mustahil dan mengubahnya menjadi
kenyataan. Kepercayaaan mengendalikan pikiran kita, tetapi keyakinan
membuat kita bertindak. Kepercayaan datang terlebih dahulu, tetapi iya diikuti
oleh keyakinan, dan keyakinan yang sesungguhnya berkenaan dengan tindakan.
Keyakinan adalah kepastian, jaminan,keprcayaan , dan
kebenaran yang meyakinkan dibalik tindakan-tindakan kita sekarang.
“Satu faktor paling kuat dalam
kesadaran akan kemakmuran adalah keyakinan. Dengannya kau akan menemukan dirimu
menjalani hidup sesuai dengan impian – impianmu.”
( Dr. Ibrahim Elfiky)
“Tuhan telah menciptakan sejumlah
pintu untuk dia bukakan kepada kebenaran. Dia membukanya bagi siapa saja yang
mengetuk dengan tangan keyakinan.”
(Kahlil Gibran)
Terdapat 3 kekuatan keyakinan yang berlaku bagi diri manusia, yaitu :
- Keyakinan Kepada Tuhan.
- Keyakinan Kepada Diri Sendiri.
- Keyakinan Kepada Orang Lain.
2.2. KEPERCAYAAN vs KEYAKINAN
Sebelum kita mengupas jenis keyakinan ini, saya akan
bertanya kepada anda : pernahkah anda mendengar ungkapan “melihat berarti
mempercayai”? Ini berarti bahwa agar manusia seperti kita mempercayai sesuatu,
kita harus melihatnya terlebih dahulu – kita harus punya bukti. Sebagai contoh
: anda percaya bahwa sebutir kuning telur bisa menjadi anak ayam ketika anda
melihat telur menetas. Anda punya bukti. Inilah yang disebut percaya. Ketika
anda tahu anda bisa melakukan sesuatu, Anda tahu sekali bahwa anda bisa hidup
sesuai dengan impian – impian Anda.
Tetapi pernahkah anda mendengarkan ungkapan, “ memercayai
berarti melihat” ? Ini berarti bahwa anda tidak perlu harus benar – benar
melihat sesuatu agar anda mempercayai sesuatu itu. Anda tahu bahwa ada angina
dari pepohonan yang bergoyang dan anda tahu bahwa tuhan ada dimana – mana. Anda
tahu bahwa dia hadir dalam segala hal, mlai dari diri anda, bunga – bunga,
tanaman, samudra, lautan, burung – burung, dan ikan. Dia ada. Kita tahu dia
memberi kita segalanya termasuk udara yang kita hirup. Kita tahu dia ada tanpa
kita benar – benar melihatnya.
Apa itu keyakinan? Keyakinan adalah kekuatan di balik
semua pencapaian. Ia adalah jaminan yang meyakinkankan bahwa apa yang kita
percayai akan terjadi. Keyakinan adalah kepercayaan yang telah matang hingga
pada titik dimana kita berani mengambil tindakan. Kepercayaan membuat anda
merasa mampu mencapai impian anda; keyakinan membuat anda mencapainya.
Kepercayaan
berkaitan dengan apa yang mungkin; keyakinan berkenaan dengan yang mustahil dan
mengubahnya menjadi kenyataan. Kepercayaan mengendalikan pikiran kita;
keyakinan membuat kita bertindak. Kepercayaan datang terlebih dahulu, tetapi ia
di ikuti oleh keyakinan, dan keyakinan yang sesungguhnya berkenaan dengan
tindakan.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. KEYAKINAN KEPADA TUHAN
Ketika anda
memiliki keyakinan kepada tuhan , anda akan lebih percaya diri dan lebih berani
menghadapi dunia dan kehidupan sesuai yang anda impikan. Mulailah hari ini .
sadarilah anugerah-anugerah yang telah tuhan berikan. Sadarilah keajaiban-keajaiban
Tuhan disekeliling anda. Bersyukurlah kepada Tuhan sebelum tidur dan ketika
bangun. Kembangkan kebiasaan mengingat Dia dan bersyukur kepada-Nya. Berdoalah
setiap hari karena salah satu hal yang paling dihargai Tuhan adalah DOA.
Berdoalah
dengan setulus hati, sadarilah semua perasaan anda, minta pengampunan pada
Tuhan, dan mintalah agar Dia memenuhi kebutuhan- kebutuhan anda. Milikilah
keyakinan penuh bahwa Dia akan mengabulkan doa anda. Ketika keadaan semakin
sulit milikilah keyakinan yang mutlak kepada Tuhan.
Sekarang, bagaimana anda mengembangkan keyakinan kepada
tuhan ? Sederhana saja. Ayo mulai dengan diri anda. Ketika anda makan, apakah
anda tahu bahwa perut anda akan mencerna makanan itu ? Tidak, Ya tentu saja.
Bisakah anda mencerna secara sadar? Tidak, tetapi anda menaruh keyakinan pada
system pencernaan anda.
Bagaimana dengan bernafas? Ketika anda menghirup nafas,
anda yakin akan mengisi paru-paru anda dengan oksigen. Mengapa anda begitu
yakin? Apa yang menjamin anda tidak akan
menghirup nkarbon monoksida? Sederhana. Anda memiliki keyakinan bahwa yang anda
hirup pasti selalu oksigen dan bahwa paru-paru anda akan menerimanya dan otak
anda akan mengambil sepetiganya , sementara sisanya akan mengalir kebagian
tubuh yang lain dan anda akan mengeluarkan karbon dioksida.
Bagaimana proses yang kompleks ini terjadi ? Melalui
Tuhan. Maka mulailah menggunakan kekuatan kesadaran Anda dan perhatikan
mukjizat-mukjizat Tuhan. Mulai dengan diri Anda. Lalu teruskan dan perhatikan
proses terbit dan tenggelamnya matahari. Perhatikan bulan dan
bintang-gemintang. Perhatikan langit dan hujan, berbagai warna, dan pelangi.
Kemudian perluas kesadaran Anda lebih jauh lagi, dan perhatikan bagaimana
gerangan seekor burung yang kecil tahu cara membuat sarang, dan mengapa burung
terbang dan tidak berjalan seperti kita.
Lalu perhatikan lautan terbentang luas; perhatikan
ikan-ikan berenang di dalamnya dan bagaimana mereka bias bertahan hidup di dalm
air. Teruslah memperluas kesadaran Anda; perhatikan warna kupu-kupu, keajaiban
melahirkan, kekuatan petir, dan keindahan bunga.
Menjadi sadar akan keajaiban-keajaiban Tuhan, kekuatan
dan cinta adalah permulaan dari sebuah hubungan yang panjang dan abadi—hubungan
cinta sejati, harapan sejati, kepercayaan dan keyakinan sejati. Mulailah hari
ini. Perhatikan siapakah diri Anda, perhatikan segala anugerah yang telah Tuhan
berikan kepada Anda. Mulailah hari Anda dengan mengucapkan, “Selamat pagi,
Tuhan. Terima kasih. Aku persembahkan hari ini untuk-Mu.”
Ketika Anda pergi ke tempat kerja, perhatikan matahari
yang bersinar dan tersenyum kepada Anda, dan katakan, “Terima kasig, Tuhan,
karena menerangi hidup kami.” Sadarilah anugerah-anugerah Tuhan kepada Anda dan
kembangkanlah kebiasaan untuk selalu bersyukur. Bersyukur kepada-Nya atas
segala sesuatu: untuk udara yang Anda hirup, untuk makanan yang Anda makan,
untuk air yang Anda minum, karena tanpa semua itu Anda pasti mati. Tuhan
berfirman, ‘Bersyukurlah kepadaku, maka akan kuberikan lebih banyak lagi.”
Sebelum tidur, berterima kasihlah kembali kepada Tuhan dan mohon ampunan-Nya.
Ketika Anda memiliki keyakinan kepada Tuhan, Anda akan
lebih percaya diri dan lebih berani menghadapi dunia dan kehidupan sesuai yang
Anda impikan. Mulailah hari ini. Sadarilah anugerah-anugerah yang tlah Tuhan
berikan. Sadarilah keajaiban-keajaiban Tuhan di sekeliling Anda. Bersyukurlah kepada Tuhan sebelum tidur dan
ketika bangun. Kembangkan kebiasaan mengingat Dia dan bersyukur kepada-Nya.
Berdoalah setiap hari dan sering karena salah satu hal yang paling dihargai
Tuhan adalah doa. Berdoalah dengan setulus hati, sadarilah semua perasaan Anda,
minta pengampunan dari Tuhan, dan mintalah agar Dia memenuhi
kebutuhan-kebutuhan Anda. Milikilah keyakinan penuh bahwa Dia akan mengabulkan
doa Anda. Ketika keadaan makin sulit, milikilah keyakinan yang mutlak kepada
Tuhan.
3.2 KEYAKINAN KEPADA DIRI
SENDIRI
Kebanyakan orang tidak cukup memperhatikan bahwa
mereka memiliki kekuatan keyakinan dan telah menggunakannya sepanjang kehidupan
mereka. Yang mereka cari adalah kepercayaan diri-kepercayaan diri untuk
berhasil, untuk melakukan dan untuk memiliki padahal mereka pun memiliki itu,
hanya saja mereka tidak menyadarinya.
Tindakan juga menuntun pada kepercayaan. Ini berarti
bahwa jika anda percaya anda tidak bisa melakukan sesuatu – seperti menyetir
mobil,berbicara didepan publik, dsb – akan tetapi kemudian anda diletakan di
situasi dimana anda harus melakukannya, anda menyetel pikiran anda kesana dan
biasanya berhasil. Sekali anda berhasil, anda mngembangkan sebuah kepercayaan
baru bahwa anda bisa melakukan tugas sulit itu dan kepercayaan itu pun bisa
menjadi bagian hidup anda.
Lalu , mulailah segera melakukan sesuatu. Dimulai
dengan hal kecil, kembangkan keyakinan anda dan terus lanjutkan hingga anda
melakukan hal-hal itu dengan keyakinan mutlak didalam diri anda. Saat anda
memiliki keyakinan kepada Tuhan, anda akan benar-benar meningkatkan kualitas
hidup anda, dan saat anda punya keyakinan kepada diri sendiri, anda akan
bertindak dengan penuh percaya diri dan kekuatan hingga anda mencapai
tujuan-tujuan anda dan hidup berdasarkan impian-impian anda. Apa yang telah
anda lakukan sampai hari ini menentukan seperti apa diri anda dan apa saja yang
anda miliki hari ini. Apa yang anda lakukan sekarang akan menentukan hari esok.
Fungsikanlah keyakinan anda , kembangkan, tumbuhkan
dihati di jiwa anda, dan sebagai hasilnya, anda akan mendapatkan hari ini yang
lebih baik dan masa depan yang lebih bahagia.
Inilah hal hal yang bisa anda coba lakukan untuk
memulai menumbuhkan keyakinan pada diri anda sendiri :
- Fokus pada harapan anda, seringkali apa yang anda lakukan akan menciptakan pengalaman anda.
- Mengharapkan yang terbaik dari diri sendiri dan kehidupan
- Keyakinan pada diri sendiri merupakan pilihan dan sikap
3.3. KEYAKINAN KEPADA ORANG LAIN
Ketika anda memilki keyakinan kepada diri sendiri dan
pada kemampuan anda. Anda mengubah yang tidak mungkin menjadi mungkin,
dan anda melihat bintang-gemintang bukannya aral melintang. Anda akan bisa
menghadapi tantangan apapun dengan kepercayaan diri dan kekuatan, dan anda akan
hidup berdasarkan imipan-impian anda.
Ketika anda memiliki keyakinan kepada orang lain, anda
bergabung dengan barisan orang-orang bijak yang percaya bahwa kita nyaris tidak
bisa melakukan apapun tanpa orang lain, dan jika kita ingin orang lain
mempunyai keyakinan kepada kita, kita harus memiliki keyakinan terhadap mereka.
Ketika kita mendapat kepercayaan dari orang lain,
ketika itu juga kita mempunyai kebebasan untuk bertindak terhadap hal yang
dipercayakan. Sekali kita tidak dapat dipercaya maka kepercayaan itu tidak bisa
dikembalikan seperti semula. Kepercayaan itu mahal harganya. Ketika kita
menyalahgunakan kepercayaan yang diberikan kepada kita, pada saat itu pula kita
di hadapannya tidak ada harganya.
Membangun kepercayaan bukanlah hal yang mudah. Usaha
kita adalah menjadikan diri kita layak dipercaya oleh orang lain. Sering kali
orang yang pandai berbicara berusaha untuk meyakinkan kata-katanya bahwa ia
layak dipercaya. Namun penilaian tetaplah ada di pihak yang memberi
kepercayaan. Bukan kata-kata yang dijadikan ukuran seseorang layak dipercaya.
Tindakanlah yang membuktikan apakah kita itu layak dipercaya atau tidak.
3.4. STRATEGI UNTUK
MENGGUNAKAN KEKUATAN KEYAKINAN KEPADA TUHAN
1.
Tuliskan sepuluh hal yang membuktikan
bahwa Tuhan ada dan bahwa Dia adalah pencipta segala sesuatu . bacalah daftar
itu sesering mungkin.
2.
Luangkan waktu untuk berjalan-jalan
dengan santai dan sadarilah alam , sadari kekuatan Tuhan.
3.
Berdoalah setiap hari dan sering.
Bersyukurlah kepada Tuhan atas semua yang Dia berikan kepada Anda.Bangunlah
kebiasaan untuk selalu bersyukur pada-Nya untuk makanan yang Anda makan,air
yang Anda minumn,dan udara yang Anda hirup.
4.
Jadiknlah kebiasaan untuk bersyukur
kepada Tuhan atas segala sesuatunya sebelum Anda meminta apa saja
kepada-Nya.Lalu berdoalah pada-Nya ,dan ketika Anda meninta ,yakinlah
seyakin-yakinnya bahwa dia akan menjawab doa Anda. Lanjutkan hidup-jalani hidup
dengan keyakinan mutlak bahwa Tuhan bersama Anda.
3.5. STRATEGI UNTUK
MENGGUNAKAN KEKUATAN KEYAKINAN KEPADA DIRI
SENDIRI
1.
tuliskanlah sepuluh hal yang bisa Anda
lakukan dan sepuluh hal yang pada awalnya Anda tidak percaya dapat
melakukannya,tetapi berhasil juga dilakukan .Bacalah daftar Anda secara
lantang.
2.
Di balik kartu nama Anda atau di atas
secarik kertas,tulislah kalimat berikut ini,”Aku memiliki keyakinan mutlak
kepada diri sendiridan kemampuanku untuk sukses.Aku bisa melakukan apa saja
yang kuputuskan ingin kulakukan.
3.
Gunakan latihan gelas selama paling
tidak 21 hari.Saya sarankan Anda menjadikannya sebagai kebiasaan seumur
hidup.Kebiasaan ini tidak punya efek samping kecuali level pempsrogaman_diri
untuk menjadi sangat positif yang lebih mendalam.
4.
Lakukan hal-hal secara berbeda dari yang
biasa Anda lakukan.Gunakan tangan yang tidak biaa digunakan ,ambillah rute
jalan yang berbeda menuju dari tempat kerja.
5.
Pikirkan tiga hal yang tertunda
dilakukan dan sekarang mulailah melakukan sesuatu.Ingatlah bahwa kita bertumbuh
dengan pencapaian ,maka mulai dengan hal paling kecil yang Anda
tunda-tunda.Selesaikan ketiganya secara bergantian.Dengan cara ini Anda akan
membangunlebih banyak keyakinan terhadap diri sendiri.
3.6. STRATEGI UNTUK
MENGGUNAKAN KEKUATAN KEYAKINAN KEPADA ORANG LAIN
Mulailah
hari ini untuk membiarkan anak-anak Anda melakukan banyak hal sendiri.Anda akan
terkejut betapa baiknya mereka melakukan sesuatu. Milikilah keyakinan terhadap
pasangan Anda dan sering-seringlah memujinya.
Kekuatan
keyakinan adalah sumber utama segala pencapaian. Dengan keyakinan ,piramida dibangun
dan gunung_gunung di pindahkan. Dengan kekuatan keyakinan, kita memtenagai diri
kita dan kita menjalani hidup dengan merasa percaya diri dan hebat.
Dengan
keyakinan, kita melahirkan diri kita dan melengkapi pikiran, tubuh, dan jiwa
kita dengan peralatan yang memungkinkan kita menatap tajam pada
tantangan-tantangan dalam hidup dan berkata,” Aku lebih besar daripada dirimu.
Aku lebih kuat dari yang bisa kau harapkan. Aku adalah apa yang Tuhan inginkan
aku menjadi ...yang tak terhentikan.”
BAB IV
PENUTUP
4.1. KESIMPULAN
Pada dasarnya kekuatan keyakinan penting dimiliki oleh
setiap manusia. Tidak hanya keyakinan kepada diri sendiri tetapi juga keyakinan
terhadap orang lain dan Tuhannya. Kekuatan keyakinan adalah sumber utama segala
pencapaian.
Dengan keyakinan, kita melahirkan diri kita dan
melengkapi pikiran, tubuh, dan jiwa kita dengan peralatan yang memungkinkan
kita menatap tajam pada tantangan-tantangan dalam hidup. Dengan kekuatan
keyakinan , kita mentenagai diri kita dan kita menjalani hidup dengan merasa
percaya diri dan hebat.
4.2. SARAN
Mahasiswa lebih di tingkatkan lagi kualitas
imannya kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan kualitas iman mahasisiwa yang
berkualitas itu bisa mudah-mudahan dapat menciptakan nilai keyakinan sendirinya
dan tidak gampang untuk menyerah dikehidupannya. Menjadikan seseorang yang
berkualitas dan bermanfaat bagi dirinya maupun orang banyak.
DAFTAR PUSTAKA
- Buku Personal Power
- http://wikipedia.com
- http://google.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar